Apakah Anda akan membeli sebuah domain? Atau saat ini Anda sudah memiliki nama domain untuk website Anda? Sebagai pemilik sebuah domain, Anda perlu memahami siklus masa aktif domain. Ini menjadi penting, agar Anda tidak kehilangan domain Anda karena tidak memahami siklus masa aktif yang berlaku pada domain Anda.

Mengapa menjaga masa aktif sebuah domain menjadi begitu penting? Karena nama domain adalah komponen penting ketika kita membangun sebuah website. Domain tidak hanya sekedar sebagai alamat akses website di internet, lebih dari itu nama domain juga berfungsi untuk melakukan branding pribadi atau usaha yang Anda jalankan.

Sebuah domain memiliki masa aktif minimal selama 1 tahun, dan harus Anda perpanjang setiap tahunnya agar tidak expired & terhapus dari Registrar.  Jika kemudian domain Anda berstatus expired & terhapus dari Registrar, maka status domain akan berubah menjadi Available kembali. Jika sudah demikian maka domain dapat didaftarkan oleh siapa pun.

Oleh karena itu jangan sampai branding Anda menurun karena kelalaian dalam melakukan perpanjangan sebuah domain. Apa lagi hal ini memiliki risiko yaitu domain yang Anda tidak lakukan perpanjangan akan bisa digunakan oleh orang lain. Ini tentu dapat membahayakan usaha Anda, jika kemudian domain yang merupakan nama usaha atau nama pribadi Anda digunakan untuk hal-hal yang melanggar norma.

Siklus Domain Yang Perlu Anda Ketahui

Secara sederhana siklus domain terbagi menjadi tiga periode; 1. Expired atau Auto Renewal Period (Dalam periode 30 hari ini domain masih bisa diperpanjang), 2. Redemption Period, (Dalam periode 30 hari ini domain hanya bisa diaktifkan/diperpanjang kembali melalui proses “restore”),  3. Pending Delete, (Domain akan tersedia (available) bagi setiap pendaftar setelah masa 5 hari pending delete berakhir.) 

Expired atau Auto Renewal Period (30 Hari)

• Auto Renewal Period, di–setup 30 hari dari tanggal domain expired; (tanggal berakhir domain + 30 hari)
• Status domain: renew period
• Dalam periode 30 hari ini domain masih bisa diperpanjang.

Redemption Period (30 Hari)

• Redemption Period, di–setup 30 hari dari tanggal berakhir masa auto renewal (tanggal berakhir domain + 30 hari auto renew period + 30 redemption period)
• Status domain: pending delete;
• Domain tidak dapat diakses dan telah dihapus oleh sistem. Dalam periode 30 hari ini domain hanya bisa diaktifkan/diperpanjang kembali melalui proses “restore” dengan biaya+denda = 10x dari biaya perpanjangan.

Pending Delete (5 Hari)

• Pending Delete, di-setup 5 hari dari tanggal berakhir masa redemption period. (tanggal berakhir domain + 30 hari auto renew period + 30 redemption period + 5 hari pending delete)
• Pada tahap ini, tidak ada kemungkinan bagi pemilik domain untuk melakukan perpanjangan (renew atau restore). Domain akan tersedia (available) bagi setiap pendaftar setelah masa 5 hari pending delete berakhir. Pendaftaran domain melalui persyaratan dan first come first served layaknya pendaftaran domain baru.
• Khusus untuk domain Pandi (.co.id .id .ac.id .sch.id dll ) yang berstatus Pending Delete setelah domain melewati tanggal expired, bisa diaktifkan/diperpanjang kembali melalui proses “restore” dengan biaya+denda = 4x dari biaya perpanjangan.
• Khusus untuk domain Radix & Centralnic (.online .xyz .website .store .club .space .shoes .site ) akan langsung berstatus Pending Delete setelah domain melewati tanggal expired, sehingga tidak bisa diperpanjang kembali.